Poster Dracula (2020) adaptasi Steven Moffat dan Mark Gatiss pada novel Bram Stoker. Sumber : Heaven of Horror
Saya tidak tahu harus memulai dari mana untuk membahas seri film ini. Saya sangat menyukainya. Ternyata seri film ini tidak untuk semua orang. Ada banyak yang tidak suka dengan adaptasi ulang Dracula.
Seri yang awalnya ditayangkan di BBC kemudian dirilis di Netflix tahun 2020 ini dikembangan Mark Gatiss dan Steven Moffat yang merupakan kreator dari Sherlock. Adaptasi ceritanya menarik.
Saya membaca Dracula yang ditulis Bram Stoker saat masih kulih sekitar tahun 2011-an. Saya lupa bagaimana Stoker memulai kisah itu.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Tapi pembukaan yang dipilih Gatiss dan Moffat bagi saya sangat puitis. Tata bahasanya, cahaya, perubahan fisik Jonathan Harker, dan kemunculan monster-monster peliharaan Dracula. Semuanya ditata dengan rapi. Khas Inggris.
Saya menyukai bagaimana warna darah dikontraskan dengan benda-benda latar disekelilingnya. Perubahan wujud dari anjing ke drakula, kepala suster yang dipenggal, dan matahari yang membakar.
Setiap properti dipadu-padankan dengan sangat rapi, seri ini terkesan mahal. Semua orang bisa berargumen bagaimana adaptasi cerita Dracula kali ini memang sedikit aneh. Tapi sulit disangkal bila seri ini terkesan mewah.
Tapi mungkin para produsen masih dapat menekan budgetnya. Di episode pertama dan kedua tidak banyak lokasi yang digunakan. Hanya episode ketiga saya kira yang membutuhkan cukup banyak lokasi. Sutradara dapat menghabiskan sisa anggaran yang ada setelah menekannya di episode pertama dan kedua.
Tapi episode pertama dan kedua tetap terkesan mahal dan tidak membosankan. Adegan saat Suster Agatha berhadap-hadapan dengan Dracula hanya membutuhkan satu lokasi. Walaupun tentu kostum prostektik Dracula dari anjing hitam ke wujud manusia mahal.
Tapi tetap adegan yang mencekam itu, menarik rasa penasaran penonton, dan penting itu hanya membutuhkan satu lokasi. Seri film ini menggunakan tiga kastil di Slovakia dan satu studio di Berkshire, Inggris.
Karena Dracula tidak bisa terkena sinar matahari maka hampir setiap adegan gelap. Tapi tapi cahaya berhasil dikontraskan dengan sangat baik.
Cerita seri ini memang mungkin sedikit absurd terutam di episode ketiga. Tapi ini merupakan seri film horor modern yang patut dipertimbangkan.
Karena anda bisa mengulang, mengadaptasi, merekonstruksi atau apa pun itu, cerita-cerita yang sudah ada. Tapi saat ini intinya adalah pengemasannya. Gatiss dan Moffat berhasil mengemas kegelapan dengan sangat indah.
