Ha-Na mewawancarai seorang pembunuh berantai bernama Chul-Young. Ia tidak menyesali perbuatannya. Ia mengklaim telah diampuni oleh Tuhan. Ha-Na marah dan meninggalkan penjara, menyebutnya orang gila.

Kemudian Ha-Na mengikuti Do-Ki yang membawa taksi mewah dan memotret dirinya saat tiba di garasi. Dengan petunjuk itu, Ha-Na semakin bertekad mencari tahu tentang taksi mewah melihat ke dalam sejarah agen taksi dan semua pekerjanya. Ia memeriksa semua orang dengan cermat, termasuk Jin-Eon dan Go-Eun.

Ha-Na meminta surat penggeldahan Sang-Chul. Ia mengaku memiliki semua hal yang diperlukan untuk membuktikan taksi yang hilang dari terowongan saat membawa pelaku pelecehan seksual Do-Chul sama dengan yang dibawa Do-Ki ke rumah Sang-Chul.

Ha-Na mendapatkan lampu hijau untuk mengejar petunjuk ini. Sementara Ha-Na sibuk, Wakil Jaksa Wilayah menemui Sang-Chool dan menjelaskan kasus-kasus penjahat yang hilang tiba-tiba. Ia membocorkan tentang apa yang terjadi dan mengakui kejaksaan telah mengeluarkan surat perintah penggeledahan rumahnya.

Tim Rainbow Taksi terpaksa bersembunyi di ruang bawah tanah, mematikan semua lampu dan berharap dapat menghindari pihak berwenang. Mereka berhasil dan tidak ada bukti yang didapat Ha-Na dari. Mereka sangat beruntung, terutama karena Ha-Na hampir menemukan ruang bawah tanah yang tersembunyi di balik bingkai foto.

Setelah gagal, Ha-Na menemui Do-Ki di jalan nanti malam. Dia bertanya kepadanya tentang Doo-Chul. Mereka pun berdebat. Sementara Ha-Na menekankan pada penegakan hukum, Do-Ki mempertanyakan apa yang sebenarnya telah dilakukan hukum untuk membantu para korban kejahatan.

Di kejaksaan Sang-Chul menerima orang yang perlu dibantu yayasan Burung Biru. Tim Sang-Chool dan Ha-Na bekerja secara paralel dalam kasus ini.

Sang-Chul hendak membantu Pendeta Ko. Ketika Ha-Na hendak datang menemuinya, ia sudah dijemput oleh Do-Ki. Putranya, Dong-Hee, hilang. Pelakunya adakah tangan kanan Baek Sung-Min. Dia membius minuman pria itu dan membawanya kembali ke kantornya. Ada satu saksi lain, seorang pria bernama Sim Woo-Sub.

Tangan kanan Sung-Min, Goo sudah mengajak Woo-Sub keluar gedung saat Dong-Hee masih di dalam. Ia tidak pernah terlihat keluar sehingga tidak diketahui apa yang terjadi dengannya. Semua ini bermula kecemburuan Go pada Dong-Hee yang hendak menikahi seorang perempuan bernama Hye-Yeon.

Pendeta Ko diberikan pilihan antara membalas dendam atau membiarkan hal-hal apa adanya. Mengandalkan iman, dia menekan tombol biru di mesin arcade. Dia tidak ingin menggunakan membalas dendam dan bersikeras Dong-Hee masih hidup.

Karena Pendeta Ko tidak ingin membalas dendam tim pun tidak melanjutkan pekerjaan ini. dan mereka memutuskan untuk mengirimkan uang ke yayasan. Namun, Do-Ki belum siap untuk menyerah.

Ha--Na mengambil alih situasi, menggunakan tata cara hukum untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Ia menyelidi gedung tempat Dong-Hee dibawa, di sana ada percikan darah yang mengkonfirmasi dia dipukuli. Sayangnya kurangnya bukti konklusif sehingga Goo dapat segera keluar dari tahanan dan melakukanbisnis seperti biasa.

Sementara itu Do-Ki melihat Goo berbicara dengan Woo-Sub dan mulai mengancamnya. Sementara Do-ki melihat dari jendela, dia terkejut saat Goo berdiri di sampingnya. Sepertinya ada dua dari mereka dan mereka berdua kembar identik

Nah, Ketua Baek mengumpulkan semua orang, termasuk Do-Ki dan Sang-Chool. Dia mengingatkan mereka berdua mereka tidak boleh melanggar garis ketentuan masing-masing. Percakapan pun berakhir dengan ketegangan yang tidak nyaman.

Sementara Woo-Sub dibawa oleh polisi untuk diinterogasi. Dia akhirnya memutuskan untuk mengkhianati Sekretaris Goo, terutama setelah ia diancam pria itu.Nah, seluruh operasi ini termasuk Woo-Sub meyakinkan Goo untuk mengungkapkan segala sesuatu tentang apa yang terjadi dengan Dong-Hee.

Mereka berdua pergi keluar untuk minum dan WooSub berhasil membongkar rahasia Goo kemana ia menghilangkan Dong-Hee. Ha-Na uang duduk mendapat telepon dari Woo-Sub yang sudah mengetahui nasib Dong Hee.

Sayangnya saat sedang menelepon Ha-Na, Woo-Sub dicegat dua bersaudara Goo. "Selamatkan aku!" katanya sebelum melemparkan diri ke jendala. Ia selamat, Ha-Na dan anak buahnya, Wang melacaknya dan menyelamatkan pria. Namun, Do-Ki sampai di sana lebih dulu bertarung dengan salah satu kembar Goo. Sampai akhirnya polisi muncul.

Polisi sebenarnya sangat tidak berguna, karena Goo berhasil mendapatkan Woo-Sub. Sayangnya semuanya berakhir setelah Wang ditemukan tewas dan si kembar berhasil kabur.