Tim Rainbow Taxi berhasil mengetahui ketua komplotan penipu yaitu Lim Bok Ja. Ia membuka restoran Cina sebagai kedoknya. Pada malam hari ia menjalankan tempat judi untuk mencuci uang hasil penipuannya.
Do-Ki menyamar sebagai penjual telepon genggam sekali pakai yang dibutuhkan para penipu. Ia berhasil menarik perhatian Lim.
Tiba-tiba Lim kesulitan mencari telepon genggam sekali pakai. Selain itu bisnis penipuannya juga tidak berjalan lancar karena Ahn Go-eun berhasil meretas dan merusak proses penipuan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Namun penyamaran Park Jin-eon terbongkar karena marah Lim Bok Ja ingin membunuhnya. Tapi di saat yang sama Do-Ki datang. Ia menyarankan Jin-eon dibuang ke laut.
Do-Ki berusaha mendekati Lim saat di laut. Sejak awal ia memang sudah berusaha menarik perhatiannya.
Jin-Eon diselamatkan tim Rainbow Taxi yang sudah merencanakan itu sejak awal. Kyung-Koo yang selalu membanggakan diri berasal dari Busan menariknya dari laut. Masalahnya ia selalu dibuntuti jaksa Kang Ha-Na yang curiga karena Do-Ki, Go-eun, Kyung-goo dan Jin-eon selalu cuti bersamaan.
Sementara itu Do-Ki terus mendekati Lim dan bos komplotan penipu itu semakin percaya dengannya. Ha-Na mengunjungi restoran Lim untuk menjadi Do-Ki.
Ketika Ha-Na sudah pulang Do-Ki mengatakan ia harus pergi jauh karena jaksa mencarinya. Akhirnya ia pergi.
Di kantornya tiba-tiba Lim tidak bisa melakukan transfer ternyata ia rekening banknya di blokir. Ia pun ke bank. Di bank tersebut ia kembali bertemu Do-Ki yang terlihat senang bertemu dengannya.
Do-Ki beralasan ingin ke kamar mandi dan menitipkan tasnya pada Lim. Lim pun menyelesaikan urusannya dengan trailer bank dan mengganti pinnya.
Lim pun mengantar Do-Ki ke pelabuhan untuk mengucapkan salam perpisahan. Do-Ki memberi nomor teleponnya. Saat kembali ke kantor, rekening Lim bermasalah lagi.
Ia pun kembali ke bank ternyata semua uang di rekeningnya sudah hilang. Lim ingat perkataan Do-Ki saat mereka hendak membuang Jin-eon.
Saat itu Do-Ki mengatakan Jin-eon polisi yang sedang menyamar. Do-Ki mengaku polisi pernah berhasil menutup operasi kejahatannya dengan menarik semua uang dari rekeningnya.
Lim mengira ia sudah diincar polisi dan hendak melarikan diri. Ia pun menelepon Do-Ki dan meminta bantuan. Lim pun sampai di atas kapal. Tapi di sana sudah ada tiga orang anak buahnya yang meminta gaji mereka karena belum dibayar juga.
Do-Ki muncul di kapal itu. Dan mengatakan Lim akan menyesali semua perbuatannya.
Ternyata Go-eun telah memulang semua uang korban yang telah ditipu komplotan Lim.
