Episode 8 di mulai ketika pelaku pelecehan seksual yang mendapat keringanan hukuman, Do-chul tertawa sendiri di dalam mobil setelah berhasil kabur dari penjara Baek Sung-min. Ia berada di depan rumah Jang Sung-chul.
Sementara di jalan anak buah bos Udata, Park Yang-jin mengejar mobil jaksa Kang Ha-na. Dengan taksi mewah Kim Do-Ki berhasil mengalahkan satu mobil. Sementara sisanya masih terus mengejar Ha-Na.
Tiba-tiba Do-Ki memaksa mobil Ha-Na ke arah sebuah timbunan pasir. Mobil yang mengejarnya itu ikut menghantam sebuah kendaraan berat yang di parkir di sebuah proyek jalan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Taksi mewah yang membawa mantan karyawan Udata Jeon Jin-won melanjutkan perjalanan ke markas rahasia Yang-jin. Do-Ki memperingatkan perjalanan ini dapat berbahaya. Tapi Jin-won siap menghadapi apa pun untuk membubarkan Udata.
Ia mengantarkan Jin-won ke Yang-Jin yang sedang melakukan ritual aneh. Kemudia ia membawa Yang-Jin dan Do-Ki ke sebuah ruang bawah tanah. Ia mengikat Jin-Won kemudian meminta Do-Ki memanahnya.
Do-Ki menolak memanah Jin-Won kemudian Yang-Jin menyuruh anak buahnya memanah Jin-Won. Saat panah hampir dilepaskan Do-Ki memukul panah itu ke atas sehingga tidak mengenai Jin-Won.
Kemudian Yang-Jin mengikat Do-Ki pada sebuah tiang bangunan. Ia memukulinya dengan tongkat baseball. Ia masih tidak mengetahui siapa sebenarnya Do-Ki. Do-Ki hanya terus meminta diberitahu di Yang-Jin merahasikan peladan Udata.
Sementara Go-Eun sudah pulih dan langsung siap ikut melakukan perlawanan. Di rumah, Sung-Chul memberinya kunci sepeda motor.
Sampai ke lokasi Go-Eun tidak menemukan mekanik Rainbow Taxi Choi Kyung-goo dan asistennya Park Jin-eon yang juga disekap anak buah Yang-Jin karena mencoba masuk ke dalam markas mereka.
Di dalam van Raibow Taxi Go-Eun terpaksa menyiarkan kembali video kakaknya demi mencari sinyal sehingga ia dapat menemukan peladan rahasia Udata. Ternyata peladan itu di markas Yang-Jin tersebut.
Go-Eun memberitahu Do-ki letak peladan tersebut. Do-Ki melepaskan ikatannya dan menghajar semua anak buah Yang-Jin. Bos Udata itu terus melawan dan berlari ke arah tempat peladannya yang di simpan di gudang.
Do-Ki berhasil masuk ke dalam gudang itu dan menembak lengan Yang-Jin dengan panah. Kyung-goo dan Jin-eon masuk ke dalam gudang dan menyimpan bahan peledak.
Tim Rainbow Taxi mengikat Yang-Jin di pohon dan meletakan semua bukti kejahatannya di sebuah kotak di dekatnya. Sementara tim Rainbow Taxi berpapasan dengan jaksa Kang Ha-Na yang hendak mendatangi markas Yang-Jin.
Di rumahnya Sung-Chul disekap Do-Chul. Ia sempat melirik ke arah tongkat baseball di sudut ruangan. Tapi tampaknya ia akan terluka parah.
