BODKIN (judul sementara) adalah thriller komedi kelam mengenai sekelompok pembuat podcast eksentrik yang menginvestigasi hilangnya tiga orang asing secara misterius di sebuah kota pesisir nan tenang di Irlandia. Namun ketika mereka mulai mendapat petunjuk, mereka menemukan kisah yang jauh lebih besar dan aneh daripada yang pernah mereka bayangkan. Ketika para pahlawan kita mencoba membedakan antara fakta dan fiksi—tentang kasus ini, tentang para kolega mereka, dan yang paling menyakitkan adalah tentang diri mereka—serial ini menantang persepsi kita tentang kebenaran dan mengekspos kisah-kisah yang kita ceritakan kepada diri sendiri guna membenarkan keyakinan kita atau memvalidasi rasa takut kita.

Kreator/Showrunner Bersama/Produser Eksekutif: Jez Scharf

Showrunner Bersama/Produser Eksekutif: Alex Metcalf

Produser Eksekutif: David Flynn (wiip), Paul Lee (wiip), Tonia Davis, Barack dan Michelle Obama (Higher Ground), Nne Ebong

Sutradara Utama: Nash Edgerton

KUTIPAN DARI HIGHER GROUND:

“Kami sangat senang bermitra dengan wiip dalam thriller cerdas yang mempertanyakan kebenaran, narasi, dan tujuan sebenarnya dari kedua hal itu,” ujar Kepala Film dan Televisi Higher Ground, Tonia Davis. “Seluruh tim kreatif ini--Jez, Alex, Nash, dan para pemeran yang luar biasa yang dipimpin oleh Will Forte dan Siobhan Cullen--akan mewujudkan sesuatu yang sangat istimewa dan kami tak sabar membagikannya dengan penonton di seluruh dunia.”

Para pemeran meliputi:

Will Forte (“Nebraska”) memerankan Gilbert: Menawan, terbuka, dan antusias, Gilbert Power adalah pembuat podcast asal America yang tengah mencari cerita besar berikutnya. Berasal dari Chicago, keluarga Gilbert beremigrasi dari Cork, dan berharap menemukan asal usulnya di Irlandia. Gilbert sangat mencintai pekerjaannya, dan menggunakan pesonanya yang luar biasa dan sifatnya yang hangat untuk mengungkap kebenaran dalam cerita dengan memperoleh rasa percaya dari orang lain—lalu merajut kenangan, ingatan, dan teori mereka ke dalam narasi yang menghanyutkan. Meskipun ia nampak lugu dan memesona, jelas ada sesuatu yang lebih dari yang terlihat—sesuatu yang ingin ia hindari dengan pergi ke Irlandia untuk mencari materi bagi podcast-nya berikutnya.

Siobhan Cullen (“The Dry”) memerankan Dove: Berasal dari Dublin, Dove adalah orang yang tak gentar dalam mencari kebenaran. Ia adalah seorang jurnalis investigasi yang gigih dengan pendeteksi kuat akan kebohongan dan ketidaksukaan luar biasa pada otoritas dan kemunafikan. Orang menganggap Dove tidak sopan, “sulit dihadapi". Namun ia yakin bahwa ia menceritakan kebenaran, yang membuatnya benar-benar buta akan kebohongan serta kemunafikannya sendiri. Ia juga lucu. Dan berani. Dan brilian. Ia juga bisa menjadi sangat menawan dan persuasif. Sayangnya, ia tengah berada dalam krisis profesional terbesar dalam kariernya—dan ketika Anda hidup sendirian, karier Anda seolah menjadi satu-satunya milik Anda.

Robyn Cara (“Trying”) memerankan Emmy: Cerdas, lucu, dan selalu ingin menyenangkan orang lain, Emmy adalah peneliti dan membantu Gilbert mengatur podcast-nya sampai mendetail. Namun di balik sikapnya yang kompeten, Emmy sangat terganggu oleh keminderan yang ia coba sembunyikan di balik sikap antusias dan kelucuan. Berada di antara Dove yang cerdas dan Gilbert yang tak suka banyak bicara, Emmy berusaha keras menemukan jari dirinya sendiri.

David Wilmot (“Station Eleven”) memerankan Seamus Gallagher: Seamus terlihat sebagai pria yang sangat kuat secara fisik ketika masih muda. Temperamental dan misterius, Seamus dapat memikat orang guna mendapatkan yang ia inginkan, tetapi langsung berubah penuh kekerasan ketika merasa terancam.

Chris Walley (“The Last Voyage Of The Demeter”) memerankan Sean O’Shea: Penduduk lokal dari desa Bodkin, Sean adalah tipe khas pria dari perdesaan Irlandia—tak bertanggung jawab, suka tertawa, dan tak pernah terusik oleh kewajiban atau tanggung jawab yang umumnya dihadapi oleh orang dewasa. Ia juga terlibat dalam beberapa bisnis yang terlihat ilegal, dan berada dalam situasi ketika ia menyadari bahwa dirinya benar-benar tak berdaya.

Sumber: Siaran Pers.