Komedi Aksi 2 : 6 Underground

US  
Poster 6 Underground yang tayang di Netflix. Sumber : GMTPOST
Poster 6 Underground yang tayang di Netflix. Sumber : GMTPOST

Apa enaknya mati kemudian menjadi hantu? Menurut One yang diperankan Ryan Reynolds di film 6 Underground adalah kebebasan. Hantu bebas melakukan apa pun yang ia mau. Tidak hanya karena tidak bisa dilihat tapi juga tidak ada yang peduli dengan orang mati.

One seorang miliuner teknologi kaya raya yang ingin berbuat baik. Ia mengumpulkan enam orang lainnya dan melakukan aksi-aksi berbahaya. Dalam misi mereka yang pertama kelompok itu mencungkil mata seorang pengacara di Italia.

Namun misi itu menelan korban, Six yang bertugas sebagai pengemudi tewas. Two yang mantan mata-mata CIA tertembak. Sementara Five seorang dokter mati-matian menyelamatkannya. Kelompok itu berhasil lolos atas usaha ahli parkour Four dan mantan pembunuh bayaran Three.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Karena kematian Six ini One mencari orang baru, ia memilih mantan penembak jitu Angkatan Darat Amerika Serikat yang bertugas di Afghanistan, bernama Blaine. One menawarinya untuk dapat hidup sebagai hantu.

Blaine yang mengalami depresi karena rasa bersalah atas kematian banyak rekannya di medan perang setuju dengan tawaran One. Ia pun bergabung dengan kelompok tersebut.

Kelompok hantu yang dibentuk One hanya memiliki satu tujuan yakni menjatuhkan pemerintahan diktaktor negara fiksi yang bernama Turgistan. Berbagai persiapan pun dilakukan termasuk menculik saudara laki-laki diktaktor yang demokratis.

Saya tidak tahu mengapa tinjauan film yang menghabiskan sekitar 150 juta dolar AS ini begitu buruk. Mungkin kritikus film sudah bosan dengan cerita Amerika pahlawan bagi rakyat negara miskin yang ditindas pemimpin mereka sendiri.

Saya akui cerita 6 Undergroud cukup buruk, tidak kreatif, dan membosankan. Tapi Michael Bay tetap Michael Bay. Sutradara itu yang memproduksi Transformer. Apa yang diharapkan dari sutradara film aksi? Ya tentu aksi.

Sebuah film apalagi film aksi tidak perlu selalu membahas isu sosial, politik dan membongkar kebobrokan dunia dan Barat. Film akan tetap sebuah film bila menghibur. Film 6 Underground menghibur. Sebagaimana Die Hard, Speed, Con Air, atau Olympus Has Fallen.

Film aksi tidak membutuhkan struktur plot kompleks dengan karakter yang menyakinkan. Ia hanya memerlukan ledakan, pukulan, balapan, darah, dan kematian.

Di 6 Underground Ryan Reynolds masih mempertahankan komedi sarkasmenya. Mungkin akan terus menjadi trendmarknya sampai sepuluh tahun ke depan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image