Sinopsis The Mysterious Benedict Society episode 2

US  
  Adegan The Mysterious Benedict Society yang tayang di Disney +. Sumber : Atlas of Wonders
Adegan The Mysterious Benedict Society yang tayang di Disney +. Sumber : Atlas of Wonders

Markas Benedict tiba-tiba disergap sekelompok orang tidak dikenal. Orang-orang itu menggunakan semacam alat setrum ditangannya. Mereka sempat berhasil melumpuhkan Benedict dan hendak menculiknya.

Tapi anak buahnya Rhonda yang menyamar sebagai gadis yang menjatuhkan pensil, Number 2 yang menyamar sebagai penjaga ujian pertama dan kedua, dan Milligan penjaga ujian nomor tiga berhasil menyelamatkan Benedict. Mereka juga melumpuhkan orang-orang itu.

Benedict memulai misinya untuk melihat Reynie, Kate, Sticky, dan Constance. Ia menjelaskan "serangan panik" terjadi karena pesan-pesan tersembunyi yang disebarkan lewat siaran televisi dan radio. Pesan-pesan itu disampaikan menggunakan suara anak-anak. Karena mekanisme perlindungan diri orang dewasa lemah pada anak-anak.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Benedict menjelaskan ia menemukan asal suara itu disiarkan dari sebuah sekolah yang terletak di sebuah pulau. Sekolah itu bernama Learning Institute for Veritas and Enlightenment (L.I.V.E) di Pulau Nomansan.

Tugas keempat anak itu adalah menyamar sebagai siswa LIVE dan mencari pangkal suara pesan-pesan tersebut dikirimkan.

Mereka mulai belajar cara berkomunikasi lewat sandi Morse.

Dengan kecerdasan yang mereka miliki tidak sulit bagi keempat anak itu mempelajarinya. Sticky yang dapat mengingat apa pun yang ia lihat dan baca sudah pernah mempelajari Morse. Ia mengajari anak-anak lainnya.

Dalam pelajaran itu Sticky menceritakan masa lalunya. Orang tuanya meninggal saat ia masih kecil. Ia akhirnya dirawat oleh bibi dan pamannya.

Bibinya menyadari bakat Sticky dan menggunakannya untuk memenangkan berbagai kompetesi. Hingga akhirnya Sticky lelah. Ia pun memutuskan berpura-pura kabur dari rumah bibi dan pamannya itu dan mengawasi dari tempat yang tidak terlihat.

Ternyata bibi dan pamannya tidak keberatan atas kaburnya Sticky dari rumah. Akhirnya ia memutuskan untuk kabur selamanya dan tidur di perpustakaan sampai akhirnya ia mendengar tentang ujian rekayasa yang diadakan Benedict dan rekan-rekannya.

Dalam sesi itu Milligan juga bercerita ia kehilangan ingatan tentang siapa dirinya yang sebenarnya. Ia hanya ingat suatu hari ia diinterogasi dan disiksa sekelompok orang hingga akhirnya berhasil melarikan diri dan bertemu Benedict. Sejak saat itu ia bersumpah setia padanya.

Proses belajar Morse berjalan lancar yang menjadi masalah adalah sikap Constance yang tidak koperatif. Kate, Sticky dan Reynie memutuskan untuk berbicara dengan Benedict untuk mengeluarkan Constance dari tim.

Tapi setelah Benedict meminta mereka memikirkannya kembali ketiga anak itu mengurungkan niat mereka untuk mengeluarkan Constance. Anak yang paling kecil itu yang menemukan nama kelompok tersebut sebagai The Mysterious Benedict Society.

Benedict dan rekan-rekannya menyiampakan keperluan anak-anak untuk masuk ke LIVE. Mereka akhirnya berhasil masuk dan dinyatakan sebagai siswa baru di sekolah misterius tersebut.

Setelah menunggu lama mereka dijemput Jackson dan Jillson yang bertugas sebagai pemandu mereka. Jackson dan Jillson mengantar anak-anak tersebut ke kamar mereka. Anehnya anak-anak itu diberitahu mereka bisa menyalakan televisi kapan pun mereka mau.

Mereka juga diajak ke kantin yang menyediakan berbagai makanan anak-anak. Mereka bisa memakannya kapan pun mereka mau. Kate bertanya tentang sebuah menara aneh. Jackson dan Jillson tidak menjelaskan dengan detail menara tersebut.

Pada malam hari Kate hendak memanjata menara tersebut tapi dicegah teman-temannya. Karena itu hari pertama mereka dan mereka tidak boleh dicurigai. Keesokan hari di hari pertama sekolah Reynie dan Kate mengungguli teman-temannya di kelas.

Sampai akhirnya mereka bertemu dengan kepala sekolah Mr. Curtain yang wajahnya sama persis dengan Benedict.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image