Sinopsis The Mysterious Benedict Society episode 1

US  
Adegan The Mysterious Benedict Society yang tayang di Disney +. Sumber : Atlas of Wonders
Adegan The Mysterious Benedict Society yang tayang di Disney +. Sumber : Atlas of Wonders

Di sebuah yatim piatu ada seorang anak kesepian yang kerap diganggu teman-temannya karena terlalu suka membaca. Tapi Reynie Muldoon beruntung ia masih memiliki guru yang peduli padanya.

Ms. Perumal mendorong Reynie untuk mengikuti tes masuk Boatwright Academy yang mana lulusannya merupakan para ilmuwan, seniman, dan diplomat. Awalnya Reynie ragu karena tidak menyukai situasi yang tidak akrab tapi akhirnya ia bersedia.

Reynie pun mengikuti tes masuk Boatwright Academy, ia menjadi satu-satunya peserta di kelasnya yang lulus. Reynie diundang untuk mengikuti tes kedua. Selesai makan siang sendirian di taman ia hendak masuk ke dalam kelas.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Tapi di depan kelas untuk tes yang kedua ia melihat seorang gadis menjatuhkan pensilnya ke dalam selokan. Tanpa ragu Reynie menawarkan bantuan. Ia mematahkan pensilnya menjadi dua. Ia tidak khawatir karena penjaga ujian sudah mengatakan ada rawutan di kelas nanti.

Gadis yang bernama Rhonda itu mengaku memiliki kunci jawaban dan dapat berbagi dengan Reynie. Ia menolaknya dengan halus. Awalnya Reynie agak kesulitan dengan tes yang kedua. Rhonda pun memberikan kunci jawabannya di bawah bangku.

Tapi Reynie menendangnya. Ia tidak ingin berbuat curang untuk lulus ujian. Reynie pun mulai membaca soal ujian dengan hati-hati. Ternyata jawaban di setiap soal ada dipertanyaannya. Reynie pun berhasil memecahkan teka-teki tersebut.

Ia kembali menjadi satu-satunya peserta yang lolos ketahap berikutnya di kelasnya. Ia disuruh menunggu di dalam kelas sampai dipanggil. Saat di dalam kelas tiba-tiba datang seorang bocah laki-laki yang bernama Sticky Washington.

Tidak lama setelah Sticky datang muncul seorang gadis muda yang membawa ember sambil berlari. Gadis itu bernama Kate Wetherall. Kemudian muncul dua orang lainnya satu perempuan dan satu laki-laki.

Mereka diajak ke sebuah ruangan kosong yang lantainya terbuat dari keramik kotak-kotak warna hitam putih. Tes itu dijaga seorang pria tinggi besar, berjanggut dan tampak kusam.

Tes itu mengharuskan peserta harus bisa menyeberangi ruangan itu dari pintu masuk sampai pintu keluar tanpa menyentuh kotak-kotak lantai yang berwarna papan catur tersebut.

Perempuan yang terakhir datang gagal karena menurutnya hal itu tidak mungkin dilakukan. Tapi temannya yang laki-laki berhasil karena ia menggunakan kekuataannya. Sementara Kate menggunakan tali yang ia bawa diembernya.

Sticky berjalan menggunakan siku dan lengannya. Sementara Reynie menyadari lantai ruangan tersebut sebenarnya tidak kotak-kotak. Tapi persegi panjang jadi ia berjalan biasa sampai ke pintu keluar.

Kini Reynie, Sticky, Kate dan satu anak laki-laki menjalani tes yang terakhir. Mereka masuk ke dalam sebuah rumah tua. Pria penjaga ujian digantikan perempuan penjaga tes pertama dan kedua.

Ia menjelaskan para peserta tes harus bisa keluar dari labirin. Tiga orang pertama yang dapat menyentuh bel akan dinyatakan sebagai pemenang.

Sticky dan Kate berhasil keluar dari labirin dengan cara mereka masing-masing. Tapi anak laki-laki mengikuti Sticky dan menabraknya di tangga menuju bel berada. Anak laki-laki itu berhasil menyentuh bel.

Reynie yang melihat Sticky jatuh ditabrak membantunya menuju bel. Di sana sudah ada Kate tapi ia menolak menyentuh bel itu lebih dulu dan memilih melakukannya bersama Reynie dan Sticky.

Ketiganya pun menyentuh bel bersama-sama dan dinyatakan keluar sebagai pemenang. Anak laki-laki yang ikut lolos bersama Kate, Reynie dan Sticky protes karena ia yang pertama menyentuh bel. Tapi penjaga ujian mengatakan peraturan tes sudah jelas "tiga pertama yang menyentuh bel".

Ternyata tes itu hanya rekayasa dari tujuan yang sebenarnya. Perempuan penjaga ujian memperkenalkan Kate, Reynie dan Sticky dengan seorang pria bernama Benedict.

Anak gadis yang menjatuhkan pensilnya muncul sebagai salah satu pegawai Benedict begitu pula pria penjaga tes ketiga yang bernama Mulligan. Benedict menjelaskan pada Kate, Reynei dan Sticky mereka terpilih sebagai anak-anak yang akan menjalani tugas khusus.

Mereka akan membongkar apa yang disebut "The Emergency" atau serangan panik yang membuat semua orang selalu gusar dan marah. Mereka bertemu dengan anggota tim keempat yang bernama Constance Contraire yang tampaknya lebih kecil dibandingkan tiga orang anggota misi lainnya.

Saat Benedict hendak menjelaskan apa misi yang akan mereka emban. Alarm tanpa bahaya berbunyi.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image