Paranormal Witness : Perjalanan Horor yang Menyenangkan

US  
Poster Paranormal Witness yang tayang di SYFY. Sumber : Amazon
Poster Paranormal Witness yang tayang di SYFY. Sumber : Amazon

Di awal pandemi Covid-19 keadaan dunia begitu mencekam. Karena pekerjaan saya cukup dekat dengan situasi yang terjadi saat itu. Bukan, saya bukan dokter. Saya orang yang mengabarkan apa yang terjadi di belahan dunia yang lain.

Saat itu begitu menakutkan, belum ada vaksin, tidak diketahui apakah obat yang ada efektif, bagaimana cara mengatasinya, seberat apa dampaknya. Perekonomian terpukul keras. Dan seakan tidak ada yang lebih buruk dari ini.

Karena rasa mencekam itu saya mencari mekanisme koping atau cara untuk mengatasi rasa takut. Salah satunya dengan melihat sesuatu yang seram. Harus lebih seram dari dunia nyata. Saya yang sebelumnya membenci film horor menjadi penggemar film horor.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pandemi mengubah perspektif saya pada film horor. Dulu saya bingung kenapa orang menonton film horor. Penonton harus menonton film yang menghiburnya bukan membuatnya takut. Tapi saya butuh sesuatu yang membuat saya tidak takut menghadapi dunia nyata.

Ketagihan saya pada film horor diawali dengan Paranormal Witness. Waktu itu masih ada di CatchPlay. Kini harus ditonton di Peacock yang belum rilis di Indonesia. Antologi horor dan misteri ini diambil dari kisah nyata berdasarkan penurutan langsung saksi mata.

Semua episodenya dibuat dengan budget rendah. Sinematografinya buruk. Adegannya tidak menyakinkan. Dan aktor-aktornya amatir atau biasanya bekerja sebagai ekstras. Bisa dibayangkan betapa tidak terlalu bagusnya serial antologi ini.

Tapi waktu itu saya sungguh terobsesi. Karena seseram apa pun cerita yang dituturkan saksi mata dan direkayasa ulang melalui adegan tidak semenyeramkan dunia yang sebenarnya yang sedang dilanda pandemi.

Musim perdana hanya enam episoden. Hanya dua episode yang masih saya ingat. Episode rumah berhantu. Seorang ibu tunggal membeli rumah tua dan merenovasinya. Tapi ternyata rumah tersebut berhantu.

Episode kedua tentang kecelakaan yang dialami seorang ibu dan putranya. Sejumlah pengemudi melihat seorang perempuan berbaring di pinggir jalan. Saat orang-orang mencari seorang ibu dan putra yang hilang para pengemudi mengaku melihat perempuan berbaring di pinggir jalan.

Ternyata mobil ibu dan putranya itu mengalami kecelakaan dan terperosok masuk ke dalam hutan. Tim penyelamat menemukan putranya masih hidup tapi ibunya sudah meninggal. Hanya dua episode itu yang saya ingat.

Tapi bagaimana Paranormal Witness menemani saya sepanjang pandemi tidak akan saya lupakan. Setiap kisah horor di antologi itu justru membuat saya lebih tabah. Karena peristiwa paranormal yang dituturkan para penutur kisah sedang dialami semua orang di seluruh dunia.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image