Dalam "Mom, Dont Do That!" Cinta adalah Medan Perang

US  
(Kiri ke kanan) Sutradara Lee Chun-hong dan Chen Wei-ling, dan para pemeran: Alyssa Chia, Austin Lin, dan Tseng Wan-ting di Festival Film Taipei , tempat mereka menyampaikan pandangan mereka tentang tema acara ini, yaitu cinta dan pemenuhan di konferensi pers usai pemutaran perdana. Sumber: Netflix.
(Kiri ke kanan) Sutradara Lee Chun-hong dan Chen Wei-ling, dan para pemeran: Alyssa Chia, Austin Lin, dan Tseng Wan-ting di Festival Film Taipei , tempat mereka menyampaikan pandangan mereka tentang tema acara ini, yaitu cinta dan pemenuhan di konferensi pers usai pemutaran perdana. Sumber: Netflix.

“'Aku cinta padamu’ memiliki dua arti—Aku membutuhkanmu; Aku siap memberikan segalanya untukmu.” Potongan dialog dari Mom, Don’t Do That! ini merangkum ketegangan yang menjadi tema dalam drama komedi keluarga berbahasa Tionghoa ini yang akan tayang di Netflix, 15 Juli ketika seorang ibu dan dua putrinya berusaha menghadapi definisi cinta yang bertentangan usai kematian kepala keluarga mereka.

Apakah cinta sejati itu artinya mengabdikan hidup Anda untuk membahagiakan orang yang Anda cintai? Apakah itu tentang memprioritaskan kebutuhan Anda sendiri dengan mencari pasangan yang dapat memberi Anda pengabdian semacam itu? Atau, apakah cinta romantis benar-benar perlu dalam mengejar kebahagiaan bagi wanita modern?

Sebelum serial ini ditayangkan perdana secara online, beberapa pemerannya (Alyssa Chia, Austin Lin, and Tseng Wan-ting) bersama sutradara Lee Chun-hong dan Chen Wei-ling berkumpul di Festival Film Taipei pada hari Jumat lalu dalam pemutaran perdana spesial acara ini yang tiketnya ludes terjual, dan dihadiri oleh 600 penonton. Mom, Don't Do That! menjadi pilihan teratas penonton festival ini, dan para pemeran serta kreatornya menyampaikan pandangan mereka tentang tema acara ini di konferensi pers usai pemutaran perdana.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Berdasarkan novel populer di Taiwan karangan Chen Ming-min, Mom, Don’t Do That! menghadirkan selebritas Billie Wang yang berperan sebagai Rose, janda berusia 60-an yang bertekad menemukan cinta lagi.

Petualangannya dalam dunia kencan online ditanggapi dengan penuh ketakutan oleh kedua putrinya—Rong (Chia), yang berusia awal 40-an, yang memilih menulis tentang cinta alih-alih mencari cinta; dan Min (Alice Ke), yang berusia awal 30-an dan tak bisa lepas dari mantan pacar yang berselingkuh darinya.

Para penggemar novel aslinya tertarik pada penggambaran hubungan ibu-anak dengan perspektif yang saling bertentangan, termasuk percekcokan yang tak kenal batas. Ini sangat jauh dari stereotip ibu yang rela berkorban dan anak perempuan yang patuh, dan penonton akan dapat menemukan karakter-karakter yang penuh semangat ini dalam Mom, Don’t Do That! ketika mereka menantang aturan tentang kisah cinta dan pemenuhan.

Jerry Zhang, Manajer Konten, Netflix berkata, "Kami berharap acara ini dapat memberi keberanian bagi semua orang di luar sana yang mencoba menemukan cinta sejati tanpa memandang di mana mereka berada atau berapa usia mereka. Dari Light the Night ke Mom, Don't Do That!, kami sangat beruntung bisa bermitra dengan bakat kreatif teratas di Taiwan, tempat penyedia layanan streaming global disambut dan didorong untuk menampilkan cerita lokal mereka yang luar biasa ke hadapan penonton global."

Chen Wei-ling, sutradara sekaligus produser eksekutif serial ini, terakhir bekerja sama dengan Netflix untuk antologi On Children. “Kami mendapat banyak masukan untuk On Children dari pemirsa di luar Taiwan, dan sangat jelas bahwa bekerja sama erat dengan platform streaming global adalah cara satu-satunya bagi konten Taiwan untuk ditonton oleh dunia,” ujarnya.

Hasilnya, tim di balik Mom, Don't Do That! menetapkan standar yang lebih tinggi bagi naskah, pemeran, dan anggaran acara ini, dengan tujuan menyasar distribusi streaming global. "Dari pengalaman saya sebelumnya, saya mengerti bahwa teman manusia universal dapat melampaui rintangan budaya dan bahasa, dan genre itu adalah sesuatu yang dapat menarik penonton," ujar Chen. "Jadi kami membuat serial ini sebagai komedi, untuk menuturkan cerita tentang tiga wanita berbeda generasi yang mencoba mencari kebahagiaan."

Produser eksekutif Sarso Chou menambahkan, "Menghadirkan konten dengan kualitas tertinggi ke hadapan penonton global Netflix telah menjadi tujuan kami sepanjang perjalanan ini. Industri televisi dan film di Taiwan masih berkembang. Dengan bekerja bersama Netflix, kami mampu belajar bagaimana platform global melakukan pendekatan pada konten, perencanaan, dan pemasaran. Itu adalah hal yang tak ternilai. Saya ingin berterima kasih kepada Netflix karena telah mengizinkan kami menghadirkan serial ini ke hadapan penonton di seluruh dunia."

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

0

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image